Senin, 28 Februari 2011
'merasa' sendiri
merasa teman yang lain telah disorientasi, melupakan visi bersama, mengurus hal-hal 'duniawi', blablabla.
oke, saya salah, saya melalaikan tugas saya, saya akui itu.
tapi apakah itu indikator bahwa saya disorientasi, melupakan visi bersama, mengurus hal-hal duniawi? ya, hak mereka untuk menilai, tapi hanya Allah yang tau apa isi hati dan pikiran saya.
kontradiksi.
merasa sendiri, tapi ragu untuk mengajak teman yang lain.
saya udah sempet nanya, kapan nih diskusi lagi? kapan nih kita ngebahas mimpi-mimpi di bidang ini seperti dulu? tapi, ga direspon dengan baik, lalu lewat aja. blusssh
ga ngerti, kenapa sih untuk mengingatkan apa yang harus saya lakukan aja ragu?
pas udah terdesak deadline jadi pada sibuk sendiri, merepotkan diri sendiri mengerjakan semuanya, memberatkan diri sendiri dengan mengerjakan apa yang harusnya dikerjakan oeleh saya. itu bukan bentuk tanggung jawab yang baik.
kalo saya lalai, ingatkan saya.
kalo saya salah, marahi saya.
simple, ga usah khawatir saya sakit hati atau tersinggung.
Kamis, 24 Februari 2011
corel, teganya dirimu.
Bayangin, 3 kali buat dan ga bisa di save, dan harus ngulang dari awal.
Alhamdulillah yang terakhir ini bisa, maaf kalo sangat tidak memuaskan.
Terus aku pake tema, Pemimpin adalah Pembelajar. Kenapa?
Karena LKMM ini tuh awal perjalanan anak 2010 buat ngehadapin tantangan organisasi di depan. Dan modal utama yang harus mereka miliki adalah mental pembelajar, apapun kondisinya, apapun jabatan yang akan diamanahkan, seorang pemimpin ga boleh berhenti belajar. Harapannya sih LKMM ini bisa ngebantu mereka buat punya mental pembelajar, dan ga kapok ikut organisasi dan pelatihan atau kegiatan lain yang serupa.
Tapi aku serahin ke wahab aja, apapun tema yang wahab pilih, aku ikut.
Aku ga kecewa kok kalo usul aku itu ga dipake.
Intinya, silakan ubah kalo memang gak sreg.
Oke, makasih wahab, maaf ngebuat nunggu lama."
#isi email saya ke wahab pasca bikin design spanduk LKMM.
corel draw X5 nyaris membuat saya gila.
hiks. sedih pisanlah. pengen mudik dan meluk mama. huaaa.
Rabu, 23 Februari 2011
I'd rather dance than talk with you - king of convenience
than talk with you,
so why don't we just move into the other room.
There's space for us to shake,
and 'hey, I like this tune'.
Even if I could hear what you said,
I doubt my reply would be interesting
for you to hear.
Because I haven't read a single book all year,
and the only film I saw,
I didn't like it at all.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
The music's too loud
and the noise from the crowd
increases the chance of misinterpretation.
So let your hips do the talking.
I'll make you laugh by acting like the guy who sings,
and you'll make me smile by really Getting into the swing.
Getting into the swing.
Getting into the swing.
Getting into the swing.
Getting into the swing.
Getting into the swing.
Getting into the swing.
Getting into the swing.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
I'd rather dance than talk with you.
#kadang ada hal yang sulit diungkapkan lewat berbicara, mari menari sajalah!
Selasa, 22 Februari 2011
old file, new me
Alasan kenapa saya harus jadi mentor :
1. QS. Az - Zariyat : 56
2. QS. Ali – Imran : 110
3. QS. Al – Anbiya : 107
4. QS. An – Nur : 55
5. QS. Al – Baqarah : 143
6. QS. Al – Baqarah : 151
7. QS. Al – Baqarah : 120
8. Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, harus menyebar, bukan buat diri sendiri aja.
9. Men-sholeh-kan diri sendiri memang harus, tapi BELUM CUKUP!!
10. Harus Sholeh secara sosial juga.
11. QS. Al – Alaq : 4
12. Amat sangat ingin super duper dahsyat SURGA-Nya!!!!!
13. Ingin jadi jalan hidayah-Nya.
14. Berbagi pengetahuan ttg Islam
15. Membentuk generasi Al -Maidah : 54
16. Membangun izzah thd Islam pada generasi muda
17. Menghimpun kekuatan Islam
18. Karena kita adalah seorang da’i sebelum menjadi apapun
19. Karena saya butuh!!
20. Karena mentor jadi salah satu jalan yang sangat potensial buat jadi orang yang bermanfaat
21. Ingin berperan dalam kemenangan Islam!!
22. Sesungguhnya akhwat sejati adalah seorang pementor
23. Amal jariyah!!
24. QS. Al – Kahfi : 107
25. Ingin didoain adik2!
26. Ingin dikangenin adik-adik!
27. Pas dapet ilmu, langsung amalkan dan ajarkan, biar ilmunya langgeng!
28. Ingin kayak t moi, t retno, t imas!! Bahkan ingin lebih baik!
29. Dunia di tanganku, akhirat di hatiku!
30. Hidup dengan sadar!!
31. karena nikmat yang Allah begitu tak terhingga, ibadah pribadi saja tak akan cukup!
32. Hidayah dan iman itu mahal!!
33. QS. Al – Anfal : 65
34. Ingin dihujani, dibanjiri, bahkan di-tsunami-i oleh cinta-Nya
selesai
seorang pahlwan mu'min sejati sudah tak lagi memikirkan dirinya, kepentingan dirinya, tapi memikirkan umat, kepentingan umat. astagfirullah.
tapi.... aaaaargh.
#pasca baca beberapa posting terakhir
Senin, 21 Februari 2011
aku ingin apa?
selama ini hidup saya cukup, tak pernah kekurangan suatu apapun.
ketika saya berdoa dan menginginkan sesuatu, insya Allah saya mendapatkannya.
sampai sesekali rencana Allah berbeda dengan harapan saya, kemudian sejenak saya terhentak. saya tahu bahwa Dia punya rencana yang sangat sempurna, jauh lebih baik dibandingkan rencana saya.
namun, tetap saja.
saya terhentak, kemudian timbul pertanyaan-pertanyaan logis di benak.
apa saya berdosa? apa saya dihukum? apakah kesalahan masa lalu saya dibalas sekarang? apakah masa-masa cemerlang saya sudah habis? apakah sekarang saya harus berada di bawah sebagai konsekuensi kebahagiaan selama ini?
kemudian saya mulai ragu untuk berharap.
khawatir harapan saya tak akan dikabulkan.
khawatir kebalikan dari harapan saya yang terjadi.
atau saya harus berharap sebaliknya? seolah mengelabuiNya.
walaupun saya yakin tidak akan bisa.
lalu bagaimana?
apa yang harus saya harapkan?
apa yang harus saya inginkan?
fiuh!
blog ini emang bukan blog inspiratif syalala,
blog ini cuma tempat saya cerita tentang hal-hal yang sulit diceritain secara lisan, blog ini cuma tempat sampah, tempat saya ngeluarin unek-unek di kepala saya, kalo ga dikeluarin bisa numpuk dan membahayakan orang-orang di sekitar saya, termasuk kamu, kawan!
saya emang punya metode yang aneh buat ngebersihin hati,
saya keluarin semua yang ada di hati dan pikiran saya, entah itu kejam, sadis, dan mungkin baik.
saya tulis, saya publish.
kemudian saya baca, saya renungi, dan saya mengetahui sisi terdalam hati saya, saya sadar kalo saya salah, lalu sedikit demi sedikit saya evaluasi.
kadang saya sebel sama diri saya sendiri setelah baca tulisan saya, tapi itu yang ngebuat saya tau sisi lain diri saya.
toh, kita harus mengenal diri kita, dalam berbagai sisi.
dan inilah cara saya, menulis.
kenapa harus begini? bagaimana kalo tulisan saya dibaca sama orang yang bersangkutan?
bagaimana kalo menyakiti mereka?
sekali lagi, saya minta maaf.
ini blog saya, ini tempat evaluasi saya, dan isinya terserah saya, kalo ini menyakiti, gausah dibaca ya.
Minggu, 20 Februari 2011
officially, i am sorry
saya salah.
bahagia
tadaaa! saya melukis.
bahagia bahagia bahagiaaaa.
kenapa?
saya juga ga tau pasti sih
yang pasti, diawali dengan basmalah lamat-lamat, tak hanya di bibir, tapi juga di hati. kemudian persiapkan alat-alat lukis dengan penuh antusias, tring! mulailah campur warna-warni sesuka hati, tak peduli bagus atau jelek, hanya lakukan dengan penuh senyuman, diiringi lagu-lagu yang yahuud.
mungkinkah ini definisi prestasi? :)
*maaf, saya belum punya kamera, jadi ga bisa memperlihatkan hasil karya saya ke ke kalian, thifah orang pertama yang melihatnya! :)*
Sabtu, 19 Februari 2011
definisi
juara suatu event
menjadi delegasi ke luar kampus
blablabla
oh, ternyata itu yah definisi prestasi menurut anda.
hak setiap orang untuk menentukan standar prestasinya.
hak setiap orang pula untuk menilai standar orang lain.
mungkin anda menilai saya iri, itu hak anda.
hanya Tuhan dan saya yang tahu, tak perlulah saya membela diri disini.
definisi. definisi. definisi.
saya sedang gamang, sedang bias dengan definisi kata prestasi.
terombang ambing di pandangan orang lain
melalaikan niat awal untuk 'berprestasi'
definisi bergantung pada niat.
apa benar ini yang diinginkan?
apa 'bismillah' itu hanya terucap di bibir? tidak di hati?
kalau benar definisi berprestasi sama dengan yang anda sebutkan di atas, lalu apa? memang kenapa?
prestasi, prestasi, prestasi, prestise? ups.
Jumat, 18 Februari 2011
dunia ini luas
habis tumblr walking dan menemukan sosok yang rupawan (karakternya)
#senyumsenyumgajelas
nb : serius loh, saya ga liat fotonya, asli ganteng karakternya!
subhanallah. subhanallah. subhanallah.
tirta ibul
bukan PIMNAS yang dikejar, tapi kebermanfaatan tirta ibul buat warga desa ibul.
klise? munafik? terserah orang mau bilang apa, bagi saya prestasi yang hakiki adalah sesuatu yang memiliki nilai kebermanfaatan. bismillah.
simple
Selasa, 15 Februari 2011
leader
a leader is someone who knows the way, shows the way, and goes the way.
who is the leader?
WE ARE THE LEADER!
(salah satu jargon LKS LIV SMAN 3 Bandung)
Saya koleris-plegmatis, nyaris imbang antara keduanya.
mungkin aneh bagi sebagian orang, karena kedua klasifikasi tersebut bertolak belakang. koleris si egois, dan plegmatis si pendamai. ya, tapi itulah saya.
dan (parahnya) dengan jabatan saya di salah satu badan otonom di FK, saya pernah (atau sering. haha) bertindak seperti diktator. saya buat arahan dengan jelas, bahkan detil teknis, lalu saya berikan ke team work saya. saya hanya monitoring, dan menanyakan apakah ada kendala, kalo ada ya saya bantu sebisa saya, tapi bantuan saya juga (parahnya. haha) hanya berupa arahan. saya ga mau overlap, toh ini pembelajaran buat sang penanggung jawab, saya ga akan mengambil alih tugasnya. baru tahap know and show, nah, goes kalo ada kendala. (oke, saya tahu saya salah)
saya ga suka ada orang yang overlap, walaupun dia sebagai ketua.
contoh organisasi yang baik adalah tubuh kita sendiri.
yang terangkai dengan sempurna dari berbagai sistem organ, sistem organ disusun dari organ-organ yang terkoordinasi, organ pun disusun dari berbagai jaringan yang bekerja sesuai fungsinya, dan SUPER hebatnya lagi, jaringan disusun dari banyak sel yang bekerja mengoptimalkan perannya masing masing. see? subhanallah.
ketika hati mengerjakan pekerjaan jantung dan lambung (kalo bisa), apa jadinya?
ketika sel epitel pipih mengambil alih fungsi sel kuboid, apa jadinya?
ketika seksi konsumsi bekerja sebagai seksi acara, apa jadinya?
terbayang, kan?
hmm.. kembali ke koleris-plegmatis saya
lalu kapan saya plegmatis?
ketika pemimpin saya memberikan arahan yang benar dan jelas,
ketika ada orang koleris lain yang menuntut untuk didengar (maklum, koleris kan egois).
ketika aspirasi saya udah terwakili oleh pendapat temen-temen, saya juga jadi plegmatis. haha
kangen sama sosok pemimpin yang ngasih arahan jelas, mau mendengarkan team work, bertindak sebagai teman, bicara pake hati. sosok yang ga sekadar know the way, tapi juga show and go the way (ini ngomong ke diri sendiri loh).
kayaknya baru th*f*h deh yang kayak gini, tapi th*f*h suka overlap. heuheu
Minggu, 13 Februari 2011
Ironi siklus kekuasaan
for example nih di Indonesia.
Para pemimpin otoriter seringkali punya riwayat harum pada kali pertama berkuasa. Bisa jadi karena ada momentum strategis yang diperankan, atau takdir giliran kuasa memang diberikan ke mereka. Otoritas diperoleh dengan seluruh mandat. Sedangkan rakyat pasrah dan penuh harapan pada pemimpinnya yang baru, sehingga mereka begitu memesona di awal kepemimpinannya. begitulah Soekarno, Soeharto, bahkan Husni Mubarak (mesir) mengawali kekuasaannya.
Sekali, dua kali, tiga kali, kekuasaan mulai memberi efek candu.
Mereka mulai menjadi bertangan besi, segalanya berganti benci dan antipati.
Penguasa lama akhirnya diganti pemimpin baru, biasanya dengan tidak hormat.
Ironis, dari cinta menjadi benci
Tapi bukan berarti segalanya jadi happy ending, berlanjutlah suatu negara ke siklus kekuasaan berikutnya. Penguasa setelah era otoriter biasanya hanya mampu menghidupkan partisipasi politik. Mesin raksasa di jajaran birokrasi masih bergerak dengan pola yang lama, integritas para birokratnya telah mati. Kemudian demokrasi menjadi megah, bahkan partisipasi diberikan secara luas pada semua orang atas nama individu.
Siklus berikutnya. ketika integritas para birokrat belum hidup dan hiruk pikuk demokrasi yang makin heboh, apa yang terjadi? kematian efektifitas demokrasi itu sendiri. ironis (lagi), demokrasi yang begitu wah sudah tak lagi memberi manfaat berarti.
Semoga tidak terjadi kematian berikutnya, yaitu ketika tiba-tiba banyak orang yang rindu akan penguasa ototiter yang mereka pikir lebih efektif, hanya karena birokrasi dan demokrasi telah mati.
further reading : majalah tarbawi edisi 246 th.12
Kamis, 10 Februari 2011
chemistry iman
saya punya teori, tapi belum valid sih. cuma berdasarkan apa yang dirasa aja.
teori 1:
"ketika iman seseorang naik maka orang disekitarnya akan merasa semakin nyaman berada didekatnya. begitu juga sebaliknya."
so, ketika kita ngerasa orang-orang kok sikapnya agak gimana, langsung aja ngaca! introspeksi diri. gimana amalan yaumian kita? amalan sunnah kita? apakah menurun kualitasnya? apakah menurun kuantitasnya? biasanya berkaitan. amalan yaumian juga kayaknya menunjukkan vitalitas kita dalam beraktivitas. hasbuminallah dengan hasbuminannas tuh berkaitan. ketika kita dicintai Allah, insya Allah saudara seiman kita juga cinta sama kita. :)
teori 2 :
"cara memandang permasalahan dipengaruhi oleh kondisi ruhiyah. semakin baik kondisi ruhiyah, semakin oke seseorang menaggapi permasalahan. begitu juga sebaliknya"
waktu liburan sebulan yang lalu, saya merasa jadi orang paling sibuk sedunia, sana-sini. pusing ga karuan, ga tenang gelisah, kerjaan juga jadinya ga optimal. serasa jadi orang dengan beban mental terberat di dunia. sempet nyerahlah. ingin mundurlah. ngeluh. ga jelas pokoknya.
ternyata (baru sadar sekarang), amalan yaumian saya ga bener, asal wudlu, asal sholat, asal shaum, QL ga jelas, jarang pula, tilaawah ga bener, al-matsurat tersendat, ga nambah hapalan. bayangkan, padahal saya lagi libur. (astagfirullah, jangan ditiru ya)
berbeda ketika saya udah dikosan, memulai aktivitas lagi, mengtur jadwal lagi, memanfaatkan momentum awal blok, evaluasi diri. mulai berbenah sedikit demi sedikit.
dan akhirnya sadar, bahwa capek (dalam mengemban amanah) tuh pilihan.
kita bisa milih merasa capek, mengeluh, ingin mundur atau apapun, tapi kita juga bisa milih sikap dewasa dengan menanggapinya dengan basmalah dan senyuman.
saya yakin, banyak orang disekitar saya yang lebih capek, lebih berat bebannya.
lalu, buat apa mengeluh? buat apa ingin mundur?
lakuin aja sebisa kita, luruskan niat. biar Allah yang menentukan hasilnya.
terus semakin stabil aktivitas ruhiyah kita, semakin positif pandangan kita dalam menghadapi masalah.
tenang. lakuin dengan fokus.
kita ga sesibuk itu kok.
beban kita ga seberat itu kok.
hmm.. :) semoga bermanfaat
Jumat, 04 Februari 2011
klasik, tapi emang iya
kerjain aja, insya Allah selesai kok.
don't waste our time.
oke, semua orang tau tentang ini.
tapi ini lagi kerasa banget buat saya.
bismillah, mari buuuuu.
Kamis, 03 Februari 2011
kayak penyakit
kalo dibiarkan aja, terjadilah dekom(pensasi)
SOS
Rabu, 02 Februari 2011
hei, dunia!
saya ingin jadi spesialis, bukan orang yang bisa segalanya dengan kemampuan yang serba nanggung.
jangan paksa saya untuk bisa ngelakuin segalanya.
tolong.
Blog Teman
-
Slow down your life with #SlowSalah4 hari yang lalu
-
Tahun Pertama Bersama Musa6 tahun yang lalu
-
Kakak6 tahun yang lalu
-
Goodbye SEEKING TO BETTER…Hello SoulFULL Therapy!7 tahun yang lalu
-
-
What are the best rated garage door openers 2016? It’s...8 tahun yang lalu
-
-
Dunia yang kita bicarakan10 tahun yang lalu
-
AFS Year: First Days11 tahun yang lalu
-