Kamis, 28 Februari 2013

Stase

Bismillah
Ini nyobain ngeblog via hp loh haha. Sedari dulu baru sempet download aplikasi ini hehe. Ingin sedikit cerita lg tentang koas. Kalo ngeliat jadwal rotasi hingga akhir tahun 2013, insya Allah bakal menyenangkan banget! Komposisi antara stase mayor dan minornya tepat dan ciamik. Nih urutannya dari awal hingga akhir tahun 2013... Gigi dan Mulut-Rehabilitasi Medik-Kulit dan Kelamin-Bedah-Radiologi-Penyakit Dalam-Jiwa.

Diperkirakan bulan ramadhan ketika berada di radiologi, dan itu artinya ga ada jaga malam, dan itu artinya lagi bisa i'tikaf :) hehe

Ya Allah semoga masa kepaniteraan ini hamba dan seluruh manteman menjadi ajang untuk memantapkan diri untuk jadi dokter yang pantas berkontribusi si masyarakat. Semoga berkah ilmunya. Aamiin :')

Rabu, 27 Februari 2013

zuper random

Udah lama ga baca buku, terakhir kali baca Muhammad Al-Fatih karya Felix Siauw, Belajar Merawat Indonesia untuk Kepemimpinan Alternatif karya penerima Baktinusa sekitar Desember 2012 lalu. Ada buku yang sedang ingin dibaca yaitu Footstep karya Pramodeya Ananta Toer, Jejak Langkah versi English. Pertama dan terakhir kali lihat sih dijual di Periplus bandara Soetta, tapi waktu itu sedang ga punya uang haha, jadi belum beli. Siapa ya yang mau beliin dan kirim ke kosan? hehe #kode

Buku fiksi berbahasa inggris yang saya baca baru dua, yaitu Harry Potter and The Deathly Hallows waktu SMA sama The Perks of Being A Wallflower desember lalu. keduanya saya baca dalam bentuk ebook.

Dulu banget saya pernah mencantumkan 'membaca buku' sebagai hobi, tapi setelah ditilik lagi ternyata ngga juga. Saya kalo udah suka sama sebuah buku, bisa tahan baca berulang-ulang. Kalo ada buku lain yang tersedia, saya baca. Tapi belum sampai tahap membeli semua buku yang saya anggap bagus, sebenernya keterbatasan dana sih hahaha. Intinya lebih sering minjem sih.

Tulisan ini bakal random banget haha. Jadi sebenarnya saya hingga kini seringkali masih kebingungan kalo ditanya hobi. Sebenernya senang bersepeda, tapi jarang melakukannya karena ga punya sepeda sejak SMP hehe. Inget banget pas SMA udah mau beli sepeda saking pengen bangetnya, tapi ga pernah nemu sepeda bagus yang harganya cocok dengan kantong saya hehe. Alhasil saya pinjem punya Om Deddy, tetangga rumah. Sepeda Om Deddy itu pernah saya pake untuk pergi ke rumah Ical, temen kelas 2 SMA buat ngerjain tugas kimia penyaringan air. Setelah itu, saya juga pernah minjem sepeda punya saudara saya di Cibiru, alhasil saya naik sepeda Cibiru-Cibeureum didampingi papa. Sumpah Seru banget! tapi pegel ga ketulungan hehe. Sepeda pinjeman yang itu beberapa kali saya bawa ke sekolah pas lagi masa-masa free mau bagi raport. Sampe sekarang belum terlaksana sih keinginan punya sepeda, sebagai penggantinya saya beli sepatu roda, tapi ternyata ga bisa dipake gegara jalan di sekitar sini ga rata. entah ntar di rumah sakit boleh ga ya pake sepatu roda? ehehe.

Udah sih. Pengen cerita aja.
Stay Healthy and Happy, Friends! :)

Senin, 25 Februari 2013

Gilut 1#

Bismillah

Hari ini pertama masuk koas stase gigi dan mulut. Kami janjian kumpul di aula RSMH jam 9. Sebelum berangkat saya menyempatkan diri dulu baca tortora bagian anatomi gigi. Review bahwa gigi itu terdiri dari bagian mahkota, leher, dan akar. Kemudian ada ligamentum periodontal. Gigi susu biasanya tumbuh di usia 6 bulan. Yaaa, pokoknya baca yang ringan dan lucu tentang gigi.

Parkir motor masih di kampus kareana belum urus stiker parkir RSMH. Ketemu sebagian temen2 nongkrong disitu ngobrol-ngobrol santai. Pergi ke aulu bareng dilla, udah ada sebagian teman2 disana. Semakin lama aula semakin dipenuhi anak koas 2009 daaaaaaaaaaan mereka semua sibuk belajar atau baca buku gitu! wow! Ada sebagian stase yang memang mengadakan pre-test. Teman2 yang masuk stase mayor sibuk baca buku dan ngobrol persiapan lainnya.

Syalalala, ketujuhbelas (10 angkatan 2009 + 7 angkatan 2008) orang koas stase gilut baru full team pukul 10.00, kemudian kami beramai-ramai menuju poli gigi. Kemudian kami ketemu drg. Budi Asri. Kami diajari bagaimana mengisi status pasien di poli gigi, tentang karies gigi, dan cara sikat gigi yang benar. Pengen share apa yang didapet di poli gigi tadi pagi. Ini dia....

I. Cara mengisi status
  • Lengkapi biodata pasien di form yang sudah ada cap giginya.
  • Angka romawi menunjukkan gigi susu, angka arab menunjukkan gigi permanen.
  • Tandai silang  (X) untuk gigi yang missing/hilang
  • Tandai centang untuk gigi yang masih ada sisa radix
  • Tandai lingkaran kecil untuk gigi yang mengalami caries
  • Arsir lingkaran kecil jika karies sudah ditumpat
  • Lingkaran besar jika gigi belum erupsi
Anamnesis
Tulis keluhan utama (5W+1H) paling awal.
Pemeriksaan intraoral, ekstraoral, dan status lokalis

Pemeriksaan Klinis
1. Perkusi
Fungsinya untuk mengetahui ada periodontitis (inflamasi pada lig. periodontal) atau tidak. Positif (+) jika nyeri. Caranya dengan mengetuk perlahan gigi yang berada di sebelah gigi yang sakut, baru kemudian ketuk gigi yang sakit.

2. Sondasi
Fungsinya untuk mengetahui kedalaman karies dan tes vitalitas. Pakai alat sonde.
Kedalaman kurang dari sama dengan 2mm berarti masih di lapisan email, kalo lebih dari 2mm sudah mencapai lapisan dentin.
(+) berasa nyeri artinya masih vital
(-) tidak nyeri lagi artinya non vital
berdarah --> kemungkinan pulpa polip

3. Palpasi
Fungsinya untuk mengetahio adainflamasi yang ditunjukkan dengan edema, fluktuasi, dan nyeri.

4. CE (Chlor Etil) 
Fungsinya juga untuk cek gigi masih vital atau sudah non vital. Caranya masukkan kapas ke karies atau sementum junction.

Nb : untuk gigi sisa radix ga perlu sondasi atau CE. bekas abses juga ga perlu CE.

II. Penyakit Jaringan Keras Gigi (Caries)
Caries dapat terbentuk karena multifaktor, yaitu :
1. Ada gigi
2. Ada mikroorganisme sekitar 700 jenis mikroorganisme di mulut kita, tapi yang paling sering sih Streptococcus Mutan. 
3. Karbohidrat, mostly Sukrosa
4. Waktu

Inti patofisiologinya adalah.....
Sisa karbohidrat dimetabolisme oleh mikroorganisme sehingga menghasilkan asam, kemudian ditambah asam yang masuk ke mulut melalui makanan yang dikonsumsi (minuman bersoda pHnya rendah loh! waspada) --> demineralisasi lapisan gigi --> white spot (ini masih reversible, masih bisa remineralisasai pake topical aplikasi fluor) --> karies email --> karies dentin --> karies pulpa vital --> karies pulpa non vital --> abses.

Itulah kenapa sebelum tidur alangkah baiknya kita sikat gigi, karena pembentukan asam itu butuh waktu. Jadi kalo sisa karbohidrat itu kita bersihkan segera, insya Allah ga akan terbentuk asam akibat metabolisme kuman. Hmm.

Nah, bicara tentang sikat gigi.. ini susah menjelaskan lewat tulisan hahahaha. Jadi gigi yang buat mengunyah itu disikat horizontal biasa yaa, yang bagian dalam. Nah yang bagian luar tuh, yang bagian depan, itu sebaiknya disikat secara vertikal satu arah, dari atas ke bawah. Jangan dua arah dan horizontal. Hmm yaaa, begitulah. Maaf. Ini beneran pake bahasa saya sendiri, kalo ada yang kompeten kemudian tulisan saya ini ada yang salah, silakan comment dan perbaiki. hehe. Terimakasih.


Oiya, saya inget banget dr. Oz yang biasa tampil di Oprah pernah bilang kalo kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur dapat memperpanjang usia kita selama dua tahun! ehehehe. Maksudnya, kita bisa tampak lebih muda dua tahun lebih muda dari usia kita.

Stay healthy, Friends! :)

Jumat, 22 Februari 2013

Merasa ruang privasi semakin sempit. Mau nulis sesuatu aja jadi mikir berulang kali. Atau sebaiknya tulisan di blog ini cukup disimpan sebagai draft kemudian benar-benar ditelan sendiri? Hmm. Memang tujuan blog ini sebatas ruang untuk mengungkap rasa, mungkin butuh blog khusus jika tujuannya memang untuk menginspirasi. Ah. Ada sebuah rasa yang ingin diungkap, sejauh ini baru diutarakan pada-Nya, kadang dengan orang tua. Selebihnya dikunci dalam hati dengan tidak terlalu rapat, kadang tercecer, tapi tidak ke orang lain, atau sahabat sekalipun.

Betapa media komunikasi dan jejaring sosial mempermudah kode dan modus bersliweran sana-sini. Tidak jarang pula memancing, dipancing, atau kemudian terpancing. Ya Allah. Sampai sedemikian besarkah rasa ini sampai begitu sulit menahannya?

Kesibukan ini itu tidak berhasil menyimpan rasa itu semakin ke dalam, dengan ajaibnya rasa itu semakin muncul ke permukaan, melompat seakan meminta untuk diungkapkan. Apakah sebaiknya menyepi kemudian menenggelamkan diri dengan belajar-belajar-dan-belajar? Semoga senin besok keadaan ini semakin membaik dengan kehidupan kepaniteraan benar-benar dimulai. Bismillah.

Selasa, 19 Februari 2013

Mengapa?

Sedang menikmati detik-detik terakhir sebagai seorang pengangguran, hehe. Ga nganggur sih sebenarnya *lirik manuskrip dan INAMSC* hahahaha. Rencana awal orientasi adalah tanggal 18 feb, tapi diundur jadi tanggal 21 feb, jadi masih agak free.

Kemarin ada pertanyaan dari thf hehe, "Mengapa nita ga mau sekelompok koas sama Ulil Albab?" Hmm. Ingin rasanya jawab, "Yaaa, simple, ga mau aja sih. Bosen sama orang yang itu-itu aja", tapi yang keluar dari mulut ini adalah "Ingin sama Dilla".

Ingin bahas mengapa Adilla Mega Sari?
Oke, sebenarnya alasan pertama sudah berhasil ditebak oleh thf sendiri, yap, saya butuh suasana baru. Saya juga pengen memperbaiki diri, dan bakal lebih efektif kalo dengan orang-orang baru. Saya kan udah sadar ya kekurangan saya ini, itu, dan ini itu lain, insya Allah dalam berinteraksi dengan Dilla saya mau memperbaiki kekurangan itu.

Kedua, saya ingin sekelompok dengan orang yang punya sikap. Bukan berarti anggota Ulil Albab dan teman-teman lain ga punya sikap yaa. Sikap yang saya maksud disini adalah kemampuan desicion making yang rasional dan baik, tidak ikut-ikutan, sadar kebutuhan dan waktu yang tepat. Begitu juga mengapa saya ingin sekelompok sama Hafiz. Menurut saya Dilla dan Hafiz itu termasuk orang-orang yang punya sikap.

Ketiga, Dilla ini berani, dewasa, dan bisa diajak becanda. Susah loh cari orang yang diajak becanda dan dewasa sekaligus. Nah keberanian ini juga penting, males kan kalo sama orang yang kalo untuk ngomong ke dosen atau ke kakak tingkat aja selalu mengandalkan orang lain.

Saya dan Dilla mungkin emang belum tau kekurangan masing-masing, tapi kami udah komitmen di awal bakal terbuka tentang sikap-sikap yang salah dan mau memperbaiki diri. Insya Allah.

Bismillah, Yaaa Allah, berkahi duet ini yaaa, aamiin :')

Senin, 18 Februari 2013

*ehem*

"Kemudian apakah rasa harus diungkapkan dan kode harus dipecahkan, ketika tingkahku dan tingkahmu adalah sebuah jawaban?" -kuntawiaji

Jumat, 15 Februari 2013

Hijabku :')

Sebenarnya ingin posting tentang ini tuh kemarin, pas Hari Hijab Internasional, tapi ngantuks haha. Kali ini saya ingin bercerita mengenai hijab pertama saya.

Mungkin banyak teman-teman seperhijaban yang hapal betul kapan pertama kali berhijab, tanggalnya, momennya, bahkan kain pertama yang digunakan untuk berhijab. Ada yang waktu ulang tanggal dan bulan lahir, ramadhan, idul fitri, atau tahun baru hijriyah. Berhijab memang pantas dikenang sebagai bentuk transformasi diri, berupaya untuk lebih baik.

Kalo kalian tanya saya kapan saya berhijab, saya cuma bisa jawab "waktu kelas 2 SMA". Hari tepatnya saya tidak ingat, tidak ada momen spesial ketika itu, tidak ada dorongan dari orang lain sebelumnya, tidak sedang tren berhijab atau apa, juga belum paham makna hijab apa. Alasan saya ketika itu cuma satu. Saya nyaman berhijab.

Jadi ceritanya di sekolah saya tercinta, SMAN 3 bandung, setiap muslimah dianjurkan untuk berhijab selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bulan Ramadhan, jadi otomatis punya udah punya baju muslim lebih dari satu kan untuk ganti ya. Yaudah, saya pake aja. Selama full KBM di bulan ramadhan ketika saya kelas 2 itu saya pake hijab terus.

Syalala. Libur Idul Fitri kemudian KBM seperti biasa. Berhubung nyaman, saya pake hijab lagi kalo lagi senin sampe kamis. Nah hari jumat ini ada olahraga, saya belum punya manset lengan panjang dan baju olahraganya lengan pendek, otomatis hari itu saya ga pake hijab. Masya Allah, rasanya beneran ga nyaman, pokoknya risih, entah mengapa ya. Bukan karena teman-teman atau siapapun, tapi risih gimanaaaa gitu, rasanya ga berhijab tuh sesuatu yang salah. Setelah itu mama membelikan saya manset, jadi minggu berikutnya saya udah bisa berhijab terus :')

Berbeda dengan kebanyakan orang yang begitu meniatkan momen berhijab ini, saya hanya menjalankan kemudian merasakan kenyamanan. Insya Allah hingga saat ini pun saya berusaha untuk selalu meluruskan niat, selamat berhijab, kawan!

Kamis, 14 Februari 2013

Nyaris

Alhamdulillah :')

Saya pengen cerita tentang kenyarisan-kenyarisan yang pernah saya alami.
Waktu kelas tiga SD, sepulang les renang saya biasa duduk di depan motor, tanpa helm, berpangku tangan di speedometer sambil menikmati angin. Suatu waktu, ketika itu lagi musim layangan, seperti biasa saya dan papa melewati jembatan layang cimindi. Tetiba saja papa saya oleng, ketika saya lihat, sela di antara hidung dan bibir papa udah berdarah-darah, ternyata ada benang gelasan layangan yang mengenai wajah papa. Masya Allah. Beberapa motor berhenti dan membantu kami ke klinik dokter terdekat, ternyata harus dibawa ke RS, berhubung sudah dekat rumah, saya dan papa pulang ke rumah. Papa masih berdarah-darah. Akhirnya saya, papa, dan mama pergi ke RS dustira, luka papa dijahit 5 jahitan. Jika diperhatikan lagi, sangat mungkin saya yang terkena gelasan tadi, soalnya saya duduk di depan dan tanpa helm. Nyaris sekali, semua orang heran kenapa bukan saya yang terluka. Kehendak Allah. Alhamdulillah.

Kemudian waktu saya kelas 5 SD, ada perlombaan renang nasional di Surabaya. Ada satu cabang perlombaan yang jadi andalan saya. Tebak saya urutan berapa? Saya urutan 4 dengan selisih 0.02 detik dengan urutan 3. Betapaaaaa nyarisnya. Alhamdulillah. Dua tahun berikutnya, berlokasi di Tegal, saya bisa mengalahkan sang juara 2 waktu ituuu.

Kemudian kelas 2 SMA, haha, malu, haha. Kawan, saya pernah nyaris ga naik kelas, gegara nilai fisika yang kurang. Betapa saya khawatir ga lulus UN gegara fisika, alhamdulillah ternyata kekhawatiran itu ga terwujud. Alhamdulillah, mungkin kalo saya ga pernah nyaris ga naik kelas gegara fisika, belajar fisika buat UNnya ga akan segetol itu.

Dan hari ini. Tamat Sarjana Kedokteran dengan IPK 3.50, nyaris cumlaude haha, butuh 0.01 saja. Alhamdulillah, saya yakin ada hikmah besar di balik ini :') Semangat!!


Sabtu, 09 Februari 2013

Bimbel Farmakologi

Alhamdulillah bisa belajar farmakologi secara intens dengan ahlinya :')

Suasana kelas tadi beda banget, biasanya kalo kuliah seperti biasa hal pertama yang dilihat para mahasiswa adalah sudut kiri slide dosen, bertanya-tanya berapa slidekah kuliah kali ini? kira-kira pulang jam berapa ya?
Kali ini? semua fokus, enam jam marathon kuliah pun rasanya kurang, semua antusias, bertanya, pokoknya pada semangat semua. Wuih. Kondusif banget deh.

Semua perbedaan ini hanya karena satu hal, yaitu niat. Bimbel farmakologi ini niat teman-teman sepertinya (dan semoga) memang untuk dapet ilmu, belajar banyak tentang farmakologi. Semoga niatnya tetap lurus dan bermanfaat ya.

Selamat belajar, stay healthy :)

Rabu, 06 Februari 2013

friends