Rabu, 30 November 2011

Thalamus

The thalamus is the main relay station for sensory impulses that reach the cerbral cortex from other part of the brain and the spinal cord.
The thalamus also contributes to motor functions by transmiting information from the cerebellum and basal ganglia to the primary motor area of cerebral cortex.
The thalamus also relays nerve impulses between different areas of the cerebtum and plays a role in maintenance of consciousness.

source : tortora, chapter 14, page 510

dan thalamus punya tujuh nuclei yang spesifik mengatur fungsi dan tugasnya tersebut.
semoga penasaran. selamat mencari tahu.

untuk Pusfa

Barakallah dengan segala aktivitasmu.
#kayaknya sibuk banget. hehehe

sekarang, bukan nanti

hmhmhmhmh, masih bingung kata kata yang pas buat ketawa sambil senyum senyum, yang pasti bukan hahha, hehehe, apalagi huhuhuhu.

alhamdulillah. yeayeiy! hmhmhmhm.
turut berbahagia untuk papa dengan shalat dhuha pertamanya yang penuh lika-liku tantangan, godaan, dan segala bentuk kecamuk hati :)
terharu :3 subhanallah sekali, papa. subhanallah sekali, mama, sosok yang selalu memotivasi papa untuk lebih baik :3
semoga ........................

hmhmhmhm. alhamdulillah segala bentuk LPJ tertulis udah selesai. over. tamat. finish. tapi masih khawatir dengan pertanggungjawaban di akhirat kelak. cadangan amal sholeh pun sepertinya belum mencapai threshold 'cukup'. astagfirullah.

nih ya kalo diliat dan dibandingkan. mama dan papa grafik keimanannya sepertinya meningkat terus, perlahan, tapi pasti. dinamis ke arah positif. subhanallah sekali mereka berdua. nah saya? statis, bahkan cenderung bergeser ke sumbu negatif. solusinya selalu mudah, kan? selama ada niat yang tulus, dan ikhtiar maksimal. yang bikin jadi sulit itu karena menunda untuk berubah.

berubah, sekarang.

Senin, 28 November 2011

sesuatu yang bikin capek tuh bukan karena banyak hal yang harus dikerjain, tapi karena menunda hal yang harus dikerjain.

bukan kerjaannya, tapi sifat menundanya.

Kamis, 24 November 2011

Kenapa harus takut? Kenapa harus pesimis? ga ada alasan untuk takut dan pesimis,
Kita punya Allah, dan saya yakin Allah pasti bantu.

Bismillahirrohmaanirrohiim
Inna fatahna laka fathammubina, (QS. Al-Fath : 1)
"Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata"

wayanshurokallahu nashron'aziza (QS. Al-Fath : 3)
"dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)"

walillahijunuudussamaawaati wal ard, wakaanallau'aziizan hakiima (QS.Al-Fath : 7)
"Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah mMahaperkasa, Mahabijaksana"

Optimis, kawan! :)

Senin, 21 November 2011

Indikasi terkabulnya doa adalah semakin ringan beramal shalih, tertrik
dengan segala ketaatan, selalu berhasrat untuk berbuat baik, takut balasan
maksiat, dan tersentuh ketika mendengar bacaan Al-Quran, hadist, dan ilmu-ilmu
lain yang bermanfaat. (Raghib As-Sirjani)

via blog anisa martiana di anisamartiana.blogspot.com

Kamis, 17 November 2011

Menjaga Shalat

dakwatuna.com – Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

Mendirikan shalat sudah menjadi rutinitas muslim, karena memang itu salah satu hal yang wajib dari perintah wajib lainnya yang harus ditunaikan. Begitu pentingnya shalat ini sehingga tidak ada ruang untuk kita melalaikannya(terutama bagi laki-laki yang sudah baligh); tidak mampu berdiri, kita bisa dengan duduk, tidak bisa duduk dengan berbaring, dan sebagainya sampai kita bisa melakukannya. Atau ketika tidak ada air kita bisa bertayamum, ketika dalam perjalanan kita bisa mengatur waktu shalat kita dengan menjamak atau mengqashar shalat kita. Inilah yang membedakan shalat dengan ibadah lain. Oleh karena itu, hendaklah kita sebagai seorang muslim terus meningkatkan kualitas ibadah shalat yang kita lakukan setiap harinya dengan baik dan benar. Benar dalam arti sesuai dengan Sunnah, Baik dalam arti mengerjakannya Semata-mata hanya karena Allah dan melaksanakan shalat dengan tidak menunda2 waktunya.

Ketika Adzan berkumandang, sudahkah kita menyegerakan shalat? Sudahkah kita memenuhi langsung seruan Allah itu? Saat waktu shalat tiba, tidak ada yang lebih penting untuk dilakukan selain mendirikan shalat dan bergegaslah mencari air untuk berwudhu lalu segera shalat.

Senang rasanya bila senantiasa bisa shalat tepat pada waktunya, apalagi shalatnya berjamaah di Masjid. Selain akan mendapatkan nilai pahala dua puluh tujuh kali lebih utama dibanding shalat sendirian di rumah, seiring dengan itu ingin membangun prestasi dalam shalat. Setiap mukmin seharusnya ada keinginan untuk menjadi yang terbaik di hadapan Allah.

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.(QS 67:1-2)

Bukankah amal shalat yang pertama akan dihisab nanti di akhirat, seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, “Yang pertama dihisab dari amalan hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, ia beruntung dan selamat. Akan tetapi jika shalatnya kurang, ia merugi.” Ini kutipan ayat, kita dianjurkan untuk memakmurkan masjid “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman pada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat” Surah At-Taubah ayat 18.

Utsman bin ‘Affan RA berkata; “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu :

1. Dicintai Allah

2. Badannya selalu sehat;

3. Keberadaannya selalu dijaga malaikat;

4. Rumahnya diberkahi;

5. Wajahnya menampakkan jati diri orang shalih;

6. Hatinya dilunakkan oleh Allah;

7. Dia akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat;

8. dia akan diselamatkan Allah dari api neraka; dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati”

Abul Aliyah mengatakan, “Aku akan bepergian beberapa hari untuk menemui seseorang, dan yang pertama kali akan kulihat darinya yaitu shalatnya. Jika ia mendirikan shalat dengan sempurna dan tepat waktu, maka aku akan bersamanya, dan mengambil ilmu darinya. Jika kutemukan ia tidak mempedulikan shalat, maka aku akan meninggalkannya dan mengatakan kepada diriku bahwa selain daripada itu (shalat), pastilah dia lebih tidak peduli lagi”

Allahu Akbar.. Ya Allah aku hadapkan wajahku di hadapan-MU ya Allah semata-mata untuk mengharapkan RidhaMU Segala Puji Hanya bagiMU Ya Rabb… Yang lain kecil Ya Allah Engkaulah Yang Maha Besar

Sudah shalat 5 waktukah anda hari ini? Sudah baik dan benar kah shalat anda? Berjama’ah kah? Dan sudah tepat waktu kah?

Sumber:http://www.dakwatuna.com/2011/09/12869/mari-biasakan-stw-shalat-tepat-waktu/#ixzz1dIUY98QF

via Irma Sartika, jazakillah, ukh :)

kecil, tapi nyata

Kamis, 10 November 2011

setiap denger kata air, inget ibul.
amanah lain yang berteriak minta diselesaikan, dengan baik.

friends