Selasa, 22 Maret 2011

kenapa cesc adalah perempuan, bukan laki-laki?

Di suatu hari yang indah, seorang pemain sepakbola yang ganteng datang ke tempat praktik saya. "My name is Cesc, Cesc Fabregas, and I use clear for man." #eaaa. padahal miss cesc, aneh banget masa cesc jadi miss.
alhamdulillah tadi dapet skenario yang saya setidaknya tahu apa yang bisa diomongin. bukan, saya ga akan ngomongin tentang ritual SOCA syalala.

ga tau kenapa ingin banget rasanya cerita ke semua orang :
"Jadi misalnya ada 6 nefron, kemudian 3 nefron hancur karena suatu penyakit. 3 nefron lainnya akan mengalami dua mekanisme kompensasi, yaitu hipertrofi dan peningkatan kecepatan aliran filtrasi. namun, lama kelamaan 3 nefron tadi dapat hancur juga akibat dekompensasi, sesuai dengan teori hiperfiltrasi."#geje

kenapa? karena itu adalah secuil patofisiologi gagal ginjal kronik. sebuah penyakit yang membuat mata saya terbuka bahwa hampir semua jawaban dan materi tentang blok ini tuh ada di buku patofisiologi price and wilson, dan saya belum membaca semuanyaaa. astagfirullah.
okelah, menyesal di akhir tiada guna.

bukaaan, saya bukan mau termehek-mehek mengungkapkan ketidakmampuan saya buat mengoptimalkan waktu belajar, bukaaaan. saya cuma ada pertanyaan. tentang motivasi.
kenapa motivasi untuk berubah jadi lebih baik seringkali dimulai berbarengan dengan momentum? kenapa ga duluan aja? kenapa harus nunggu waktu yang tepat? kenapa harus nunggu awal blok? kenapa besok? kenapa satu jam lagi? kenapa ntar? kenapa ga sekarang? kenapaaaa?

(dan sebenernya jawaban dari pertanyaan itu udah ada. dari dulu. dari dulu banget. dari dulu dulu banget.)
itu pilihan.
perubahan ga harus bareng momentum
yang jelas, perubahan butuh energi
dan energi tak terbatas adalah milik Allah.
lalu pertanyaannya sekarang adalah :
kenapa kamu ga berharap dan memohon padaNya sekarang, Nit?

#sebenernya ga ada kata kenapa, yang ada adalah mengapa.
terus mengapa pake kata kenapa? mengapa bukan mengapa?
aaargh. whatever! case closed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

friends