Jumat, 15 Februari 2013

Hijabku :')

Sebenarnya ingin posting tentang ini tuh kemarin, pas Hari Hijab Internasional, tapi ngantuks haha. Kali ini saya ingin bercerita mengenai hijab pertama saya.

Mungkin banyak teman-teman seperhijaban yang hapal betul kapan pertama kali berhijab, tanggalnya, momennya, bahkan kain pertama yang digunakan untuk berhijab. Ada yang waktu ulang tanggal dan bulan lahir, ramadhan, idul fitri, atau tahun baru hijriyah. Berhijab memang pantas dikenang sebagai bentuk transformasi diri, berupaya untuk lebih baik.

Kalo kalian tanya saya kapan saya berhijab, saya cuma bisa jawab "waktu kelas 2 SMA". Hari tepatnya saya tidak ingat, tidak ada momen spesial ketika itu, tidak ada dorongan dari orang lain sebelumnya, tidak sedang tren berhijab atau apa, juga belum paham makna hijab apa. Alasan saya ketika itu cuma satu. Saya nyaman berhijab.

Jadi ceritanya di sekolah saya tercinta, SMAN 3 bandung, setiap muslimah dianjurkan untuk berhijab selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bulan Ramadhan, jadi otomatis punya udah punya baju muslim lebih dari satu kan untuk ganti ya. Yaudah, saya pake aja. Selama full KBM di bulan ramadhan ketika saya kelas 2 itu saya pake hijab terus.

Syalala. Libur Idul Fitri kemudian KBM seperti biasa. Berhubung nyaman, saya pake hijab lagi kalo lagi senin sampe kamis. Nah hari jumat ini ada olahraga, saya belum punya manset lengan panjang dan baju olahraganya lengan pendek, otomatis hari itu saya ga pake hijab. Masya Allah, rasanya beneran ga nyaman, pokoknya risih, entah mengapa ya. Bukan karena teman-teman atau siapapun, tapi risih gimanaaaa gitu, rasanya ga berhijab tuh sesuatu yang salah. Setelah itu mama membelikan saya manset, jadi minggu berikutnya saya udah bisa berhijab terus :')

Berbeda dengan kebanyakan orang yang begitu meniatkan momen berhijab ini, saya hanya menjalankan kemudian merasakan kenyamanan. Insya Allah hingga saat ini pun saya berusaha untuk selalu meluruskan niat, selamat berhijab, kawan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

friends