Kawan, jujur, ini topik yang susah banget untuk diungkapkan secara verbal.
Hmm. Bismillah.
Kawan, kalo kalian kelak emang ditakdirkan Allah sebagai suami istri, akulah orang yang paling berbahagia dengan takdir itu, tapi sekarang aku ga bisa turut berbahagia ketika kalian mengobral rasa itu, karena aku bukan penentu takdir kalian, aku khawatir, aku mengkhawatirkan kalian jika kalian pada akhirnya tidak ditakdirkan untuk bersama.
Aku ga bisa ikut men'cieee'kan kalian, atau tertawa-tawa ketika jalan bareng atau foto bareng, atau berbagai cara untuk saling mengungkapkan rasa itu. Ga bisa. Karena itu tadi, aku takut kalian atau salah satu dari kalian sakit jika kalian nanti ga jadi suami istri.
Ironis. Kalian sebenernya bisa menjaga perasaan itu, tapi kalian ga bertekad kuat untuk melakukannya. Semakin besar, semakin sering, dan semakin bermakna ungkapan rasa itu, akan semakin sakit di akhir jika kalian ternyata tidak ditakdirkan bersama. Penyesalan selalu muncul di akhir.
Lampung, 10 November 2012, pkl. 22.00
Selasa, 13 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Teman
-
-
Tahun Pertama Bersama Musa7 tahun yang lalu
-
Kakak7 tahun yang lalu
-
Goodbye SEEKING TO BETTER…Hello SoulFULL Therapy!7 tahun yang lalu
-
-
What are the best rated garage door openers 2016? It’s...9 tahun yang lalu
-
-
Dunia yang kita bicarakan10 tahun yang lalu
-
AFS Year: First Days12 tahun yang lalu
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar