Selasa, 14 Juli 2020

Surat untuk Dede Hasna (part 1)

Assalamu'alaikum, Dede Hasna sayang yang lembut hatinya :)

Dede, ibu mau mulai dari cerita kehamilan dede yaa. Ibu hamil dede ketika kita sekeluarga bersama sama kumpul di Cilacap, bersama ayah, abang, dan eyang putri, so loved and blessed. Long story short, ketika Ibu mulai kontraksi fase aktif, ibu masih sempat mandi air hangat dan disuapi koko krunch oleh ayah, ibu juga mau makan KFC, dan sudah diorderkan oleh Ayah via gofood, tapi sayang belum sempat dimakan Ibu udah mules banget dan otw ke IGD RS Fatimah. Ibu turun di pintu IGD langsung jalan masuk dari tempat drop off (karena ayah parkir mobil dulu) ke dalam IGD fatimah, bilang mau melahirkan ke perawat jaga. Langsung diminta naik kursi roda dan didorong ke VK IGD yang sesungguhnya deket sih. Haha. Naik ke meja pemeriksaan dan dicek udah pembukaan 8. Bidan IGD panik langsung diminta pindah ke bed roda untuk segera didorong ke VK, alhamdulillah masih sempat. Pas sampai di VK udah bilang ke bidan bahwa udah ngga kuat nahan neden. Dicek masih bukaan 9, masih disuruh tahan, sesaat kemudian udah pembukaan lengkap. Alhamdulillah dede lahir dan langsung nangis, ayah menyaksikan juga. Abis beres ini itu. Ibu langsung makan KFC yg tadi diorder. Nikmaaat banget. Makasih Ayah. Setelahnya, dede langsung pinter nyusu dan bisa tidur nyenyak, ibu pun jadi bisa tidur nyenyak juga.

Experience is the best teacher. Alhamdulillah Allah mudahkan proses membersamai tumbuh kembang Dede dan Abang. Dede tumbuh jadi anak perempuan manis yang penyayang.

Dede, ibu belajar banyak dari dede. Fitrah perempuan begitu terasaaa dari tingkah perilaku dede. Dede suka memeluk sambil elus elus punggung ibu, dede sering ingin membantu eyang menyiapkan makanan, dede yang mau menyuapi abang atau bahkan ibu dan eyang, dede yang ingin mandiri dalam menyiapkan pasta gigi dan odol, dede yang ingin pakai baju dan celana sendiri, dede yang suka ingin memasak telur sendiri. Luvv dedeee.

Ibu sayaaang sekali sama dede, semoga Allah selalu menjaga dan menyayangi dede.

Sampai jumpa di surat berikutnya, sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

friends