bergerak bermanfaat (part 1)

beberapa team work bergerak bermanfaat yang hadir

adik-adik di panti asuhan titipan illahi

tertampar lagi.
betapa tak terhingganya nikmat yang telah Allah beri ke kita.
nggak pantes banget kalo kita masih ngeluh syalala.
pertanyaannya, apa aja yang udah kita lakuin buat bersyukur?

Mereka berkata

Innalillahi

Sepenggal kata itu yang diucapkan para sahabat Nabi Muhammad SAW ketika ditawari naik jabatan. Naik jabatan jadi apa? Masa jadi ketua geng tukang ojek sebelah Pasar Cinde. Jadi pemimpin dong ah. Nggak sekedar pemimpin malah, hey. Jadi Khalifah pemerintahan negeri.

Lho, takut kok ya mereka? Berasa kayak ada siapa gitu yang meninggal. Sampai bilang Innalillahi segala. Bahkan Umar bin Khattab dulu bilang gitu pas diangkat jadi pemimpin.

Nggak berhenti sampai di situ aja. Beliau yang serudak seruduk keberaniannya bikin lawan kalang kabut aja malah sampai nangis tiap malem mikirin nasib umatnya.

Ada lubang di jalan aja sampai beliau mikirin terus dan berupaya cari cara untuk memperbaikinya.

Yeah. How hard it’d be. To be a real leader.

disadur dari tumblr Tristia Riskawati

Manajemen Konsentrasi

ketika banyak hal yang harus dipikirin,
semua hal kecampur aduk jadi satu di kepala,
kalo cuma dipikirin aja bakal pusing sendiri.
solusi : Tulis! tulis! tulis!

acak-acakan dulu juga gapapa,
nanti ketika semua ide udah ditumpahin ke kertas,
kita susun secara sistematis deh. :)

go public!

kemaren ada acara the power of public speaking di aula pasca sarjana.
mahal, bayarnya 75rebu. antara pantas dan tidak pantas. #naon

Meutya Viada Hafid ( pembicara I)
subhanallah, keren.
powerful, lugas, to the point, hidup!
(aku bangeeet, haha. #ngarep)
prestatif dari kecil juga di bidang akademis
dan aku dapet buku, tapi belum dapet sampai sekarang. haha

Andrie Djarot (Pembicara II)
Fun, friendly, punya sense-of-humor yang oke, nyantai, powerful juga.
prestatif di ajang sejenis abang none, memukau sih cara bicaranya.

Prabu Revolusi (Pembicara III)
cute (haha), ilmiah, logis, berurutan, teoritis.
maklumlah, beliau dulunya kutubuku pas kuliah di ITB. haha
tapi beliau adalah salah satu contoh orang yang memang belajar, belajar, dan belajar untuk jadi public speakeryang handal, buakn tipe yang emang udah berbakat atau kharismatik gimana.


So, mereka bisa.
Kita juga dong!

tertampar lagi

ini nih bagian yang paling saya suka ketika dibina dan kumpul dengan pribadi-pribadi luar biasa.

Kalian kembali menyadarkan saya
membangunkan jiwa saya yang lagi ketiduran
ningkatin semangat yang sempet turun

I do love you.
jazakillah khairan katsir.

ingin

mendaki ke puncak mahameru
nyebrang samudera atlantik
lari sprint nembus hutan black forrest
main sepatu roda keliling dunia
ketemu suku aborigin
teriak di paradise-falls-di-film-UP!
jadi pengendali air
ikutan perang di palestina
menghirup oksigen sebanyak-banyaknya
terbang terbang terbaaaaang

exam week

Allahushshomad. :)

the most hectic day

cerita tentang hari sabtu, 13 November 2010

fiuh! kejar-kejaran sama waktu.
kemaren saya ga tidur loh. haha
mulai aktivitasnya sih pukul 20.10, 12 November 2010
sebelumnya udah prepare, minum coffee mix.

yayaya, ngerjain rangkuman penyakitnya si addison plus pubertas precox,
yang bikin lama tuh nyari sumber yang oke dan valid.
ngubek-ngubek IPD ga nemuin dua penyakit itu,
beralihlah jiwa ini ke tortora. alhamdulillah dapet pencerahan ttg adrenal.

pukul 22.30 iseng buka folder picture ulil albab.
serasa di-refresh, ketawa-ketiwi sendiri kaya orgil.

lanjut lagi ngerjain pubertas precox,
trus, skenario 1, skenario 2, skenario 3.
.... ngerjain ini itu.....

07.45 udah syalala, siap ke rumah surga
tapi, tiba-tiba muncul ide nekat. super nekat.
langsunglah saya nulis sesuatu di microsoft word.
judulnya 'bekerja dalam diam'
yap. buat dikumpulin di lomba nulis artilkel yang diadain GA.
dan di LAYO, tuan-nyonya!
haha #ketawa tragis

setelah melakukan ritual pamitan dengan teman-teman ulil
yang super duper aneh-sok-misterius-gimanaaaa gitu. haha.

pas di bus hijau-putih-yang-lucu, aku baru nyadar bahwa aku ga bawa dompet dan hanya bawa duit tujuhbelas rebu doang. padahal itung-itungannya
2000 bus kertapati PP
6000 bus layo PP
1500 angkot layo ke masjid GA PP
dan biaya registrasi 3000
total : 22000
so, defisit 5000. mulai deh kortisol beraksi.
berniat nyari pinjeman duit.

alhamdulillah nyampe di masjid GA.
dan banyak orang baik di masjid. kenalanlah dengan mbak risma (sbenernya udah kenal, tapi gatau nama), minjemlah 5000, super ngepas dan berisiko.

dan dengan melewati lika-liku rawa indralaya,
alhamudlillah sampai palembang lagi.
langsung aja ke rumah surga ngambil risngkasan temen2
makan sate padang (minjem duit rizka)
dan ciao ke IAIN. fiuh.

hasil lomba : aku belum menang.
gapapa, tenang, aku ga sedih, walaupun pontang-panting gajelas dalam prosesnya.
aku dapet hikmah gedeee banget (klasik sih):
USE YOUR TIME WISELY :)

salam hangat,
anita si nekat dari sekip jaya

bukan

bukan!
saya bukan sedang galau
saya bukan sedang labil
hanya Allah dan saya yang tau.

that's why we should avoid that

"Terlalu beresiko, mempertaruhkan keteguhan hati dengan perasaan tak semesti yang mungkin ketika lelaki dan perempuan hanya berduaan. Ini bukan masalah mampu menjaga hati, tapi, mampu menjaga iman di hati."



http://oipiyah.wordpress.com/ recommended by tristia riskawati (http://kalengikansarden.tumblr.com/)

simulasi SOCA plus plus

ada cerita baguuus yang disampaikan oleh agusdianto (jazakallah, gus) waktu kami mau simulasi SOCA, pukul 09.57 WIB @ rumah (nenek) rizka. hehe. tapi bingung euy mau nulisinnya gimana, soalnya enak diceritain, bukan ditulisin. gapapalah, dicoba dulu, nanti kalo ketemu saya minta ceritain aja, insya Allah saya ceritain ulang. Silakan diambil hikmahnya yaaa. Jadi gini ceritanya:

Ada seorang ibu yang lagi nunggu pesawat di bandara (yaiyalah).
Berhubung beliau udah agak bosan dan agak laper, beliau memutuskan untuk beli biskuit-biskuitan, lumayan untuk ngeganjel perut.
Setelah membeli makanan dan majalah, beliau duduk di sebuah kursi,
di samping beliau ada seorang bapak yang lagi baca koran.

Ibu itu kemudian mulai baca majalah dan makan biskuit yang ada di sampingnya.
"kres-kres", si ibu itu makan biskuit.
tiba-tiba! Si bapak yang duduk di samping ibu itu makan biskuit itu juga.
"Hah?! maksud bapak ini apa? makan biskuit orang ga bilang-bilang dulu. Okelah, gapapa, sabar aja, toh cuma satu." dalam hati si ibu.

Ibu itu makan biskuit lagi, dan bapak itu makan biskuit itu lagi. (si ibu masih berusaha sabar)
Setiap si ibu makan biskuit, bapak itu makan biskuit itu juga. (si ibu mendidih, makin kesel dan mendumel dalam hati)

Akhirnya tersisa satu biskuit.
Si bapak itu mengambil the LAST biscuit itu dan membagi dua, kemudian menawarkannya ke ibu itu dengan senyum yang tuluuuuus banget. Si ibu cuma senyum asem aja.
"Nih bapak kurang ajar banget, masa biskuit saya yang terakhir diembat juga, dan sok baik mau nawarin potongan biskuit itu. Maksud lo apa, pak?" pikir ibu itu.

Ibu itu berusaha tetep sabar.
Akhirnya mereka berpisah (alah!) karena si ibu udah mau berangkat.
Di pesawat si ibu mengecek isi tasnya,
dan ternyata, biskuit ibu itu masih utuh! bungkusnya belum dibuka.
FACT : biskuit tadi tuh punya bapak itu. (what?!!)

Jadi yang selama ini bersabar tuh siapa?
Jadi yang selama ini tetap berbagi tuh siapa?
Yap! Bapak tadi. BUKAN ibu ini.

Astagfirullah.
Saya (kembali) refleksi dan evaluasi.
Khawatir selama ini saya merasa sebagai orang yang harus bersabar, padahal orang lain yang berusaha bersabar dengan segala tingkah-laku aneh saya (yang seringkali bikin kesel). Khawatir selama ini saya merasa sebagai orang yang berusaha tetap memberi dan berbagi ke orang lain, padahal orang lain yang terus memberi dan berbagi dengan saya.

Mari kita jadi pribadi yang lebih baik! :)
Salam.

ikhtiar maksimal

ini bukan tentang dapet nilai A atau nggak, nilainya perfect atau nggak, IPnya ntar 4 atau nggak. Ini hanyalah sebentuk ikhtiar supaya bisa menjadi dokter yg kompeten, yg pantas untuk berkontribusi di masyarakat, agar Allah ridho.
(Pusfa, FK UP 2010, sahabat seperjuangan)

Sukses, Barakallah selaluuu. :)

Pahlawan Mu'min Sejati

Seorang pekerja keras yang menunaikan janji kepahlawanannya dalam diam dan menyelesaikan karya-karyanya dengan semangat kebenaran sejati.

Are you ready to be the real hero?

oleh-oleh dari riau

Empat karakter kader da'wah
1. Paham ilmu Islam
2. Unggul di bidang akademis
3. Minimal hafal 1 juz Al-Qur'an
4. Peka terhadap perkembangan sosial
(Ridwansyah Yusuf Achmad)

disampaikan oleh Feby Ardiansyah.
Selasa, 9 November 2010, pukul 08.25 @ rumah surga.
Barakallah. :)

Model Manusia Muslim Abad 21

yaa, berusaha untuk membuat blog ini lebih berisi, saya mulai masuk-masukin catatan saya yang dulu-dulu. kali ini saya mau masukin secuil hikmah dari buku yang pernah saya baca, judulnya 'Model Manusia Muslim Abad 21', tulisannya Anis Matta. Baca deh! haha. Oke, check this out!

"Menjadi 'manusia baru' yang tercerahkan dan merasakan kebermaknaan hidup karena telah mampu menyerap Islam dalam wadah kepribadian Anda. Menjadi sosok model manusia muslim yang siap menghadapi dunia dan mengukir sejarah emas bersama orang-orang besar yang telah memesonakan semua mata. Biarkan semua orang terpesona oleh kita!" (Abu Syauqi, pengantar)

Mayoritas penduduk Indonesia kan muslim, tapi ... (you-know-lah)
Bayangkan kalo orang-orang seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abu Thalib ada saat ini. Wuihhh! Subhanallah
Kuncinya: mereka muslim, sebenar-benar muslim.
Lalu bagaimana dengan kita?
Kita yang sudah mengaku diri ini muslim, tapi...
Apa kita sudah berkomitmen menjadi seorang muslim sejati?
sudahkah menjadikan Islam sebagai sumber utama karakter kita?
sudahkah memesonakan semua orang dengan keislaman kita?

Mari refleksi, kawan!

Salam, pembelajar yang tak kenal kata henti. :)

refleksi

saya menilik ke luar
saya masih jauh tertinggal
saya menilik ke dalam
masih banyak yang perlu dibenahi
astagfirullah

salam,
pembelajar yang tak kenal kata henti. :)

Teruslah

Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan hingga, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.

-- Ust. Rahmat Abdullah

paradigma

IMPIAN bukan sekadar KEINGINAN, tapi KEBUTUHAN.
Let's life with desire and passion. :)
Ikhtiar maksimal, optimis, dan TAWAKKAL.

Selamat menggapai impian! :)

God knows

Saya melakukan ini-itu
Saya bertindak ini-itu
Saya berkeinginan ini-itu

Cuma Allah yang tau niat dan tujuan saya yang sebenarnya,
bahkan saya pun seringkali lengah, disorientasi, bingung.
Semoga hati saya selalu di jalan-Nya. Aamiin

saya ...

EGOIS!
astagfirullah.


semoga saudara kita di mentawai, merapi, dan wasior selalu dalam lindungan-Nya.
aamiin.

pasca ngaca

"Ya Allah, percantiklah imanku sebagaimana Engkau mempercantik ragaku." (narsis mode : ON)

bersyukur.
alhamdulillah.
hehe.

alam bawah sadar

Komisi Pemilihan Umum Sekwil 1 ISMKI

Kajian masalah kesehatan di Sumatera Selatan

Kajian tentang Internship

anita : "hai, apa kabar?"

amanah : "Kami menanti untuk diselesaikan!"

anita : "astagfirullah. Insya Allah, a.s.a.p. one by one"

amanah : "SELAMAT MENJELMA TANGGUH*, kawan!"

*tristia words

hujan, tapi cerah di hati.

assalam

pagi ini saya ke rumah feby dan agus pukul 06.10, ngambil diktat dan mengutarakan apa yang ingin diutarakan, tentang idealisme.
lanjut ke rumah sakit, aktivitas udah mulai ramai, udah ada yang ngantri di tempat pendaftaran poli-poli. ketemu fadeg juga.
ngeliat ke arah jalan raya, ada bus bukit, trus memutuskan untuk pergi ke kambang iwak.
bus bukit yang saya naiki sama dengan mayoritas bus bukit lain.
dari tampilan hingga substansi (naon?). you-know-lah
aktivitas masyarakat palembang udah mulai ramai, mayoritas anak sekolahan ama pegawai.
di kambang iwak makan bubur ayam bandung untuk pertama kalinya di palembang!
plus bandrek hangat, pas banget buat suasana pagi yang dingin kayak pagi ini. :)
pulang, ga jadi ke tempat liska, berencana komunikasi via internet aja.
pukul 07.40 sudah dirumah dan saya pun mencuci baju!
mantap. 08.00 udah selesai gawean galo-galo. haha
sekarang saatnya mempersiapkan diri untuk presentasi besok.
a great day starts with a nice morning. :)

nb: vivi dan feby, barakallah perjalanan ke pekanbaru-nya.
ditunggu oleh-oleh ilmu barunya. :)

KHS

Alhamdulillah. :)
Mari lanjutkan ke pencapaian berikutnya, insya Allah. :)

Seven Islamic Daily Habit

1. Bismillah setiap awal pekerjaan
2. Bersyukur atas setiap capaian
3. Berpikir positif pada Sang Pencipta
4. Berorientasi pada akhirat
5. Beribadah dan berdoa
6. Konsisten dalam komitmen
7. Bercermin atau muhasabah

(status facebook teh moi, sman 3 bandung '06) :)

diskusi asik bareng kiky :)

bismillah.

setelah agak heboh tadi pagi.
go to the market (SD bangeet).
beli pisang tanduk, jeruk, tempe, dan (lupa membeli) bayem. haha.
perasaan teh beli bayem, ternyata nggak.

jam delapan teng udah stand by dengan pisang goreng.
urutan dateng : feby sang ketua, trus kiky-rika-vivi, thifah, agus, maya-liska.
special for oti, hope you get well soon.

diawal gajelas-gajelas gitu, makan-makan.
trus liat-liat foto.
bahas koordinator di ulil albab.
tapi asa gimanaaa gitu.
kosong. jiwa aku gak disini. absence.
ketika doa rabithah dibacain pun pikiran aku gak ke mereka (baca.ulil albab)
i don't know why.

setelah teman-teman pulang, tersisa kiky dan liska.
akhirnya aku masak nasi.
trus kiky masak tempe (rencananya masak bayem juga, tapi lupa beli)
akhirnya kami makan nasi dan tempe. alhamdulillah.
sambil liat foto-foto di buta 09 gitu.

karena satu dan lain hal, liska pulang duluan.
kiky dengan setia menemaniku. (alah!)
nah, bahas-bahas something interesting.
tentang : syukur, ikhlas, cara belajar, masa depan, sahabat.
fiuh! banyak hal yang perlu aku evaluasi.

ini salah satu inti diskusi asiknya.

awalnya ngebahasa gaya belajar teman-teman kita yang-super-wow-banget
ya, sangat jauh dibandingkan dengan belajar aku yang ampun-deh-masih-kurang-banget.
akhirnya kiky mulai bahas tentang kalimat SUPER mario teguh minggu ini
ikhlas meniru kebaikan orang lain. (mario teguh)
orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
ketika kita lemah di suatu bidang, kenapa harus gengsi meniru kebaikan orang lain?
kamu merasa paling hebat? lebih hebat dari orang lain?
semoga nggak


astagfirullah.