Ada suatu masa ketika saya menganggap cita-cita "masuk surga" adalah cita-cita paling abstrak dan paling yakali-semua-orang-juga-mau yang pernah ada. Ga konkret, ngambang, ga jelas, atau apapun itu.
.... dan pemikiran saya itu sekarang udah berubah. Malah sekarang saya menganggap cita-cita "masuk surga" adalah cita-cita paling konkret, jelas, menenangkan, membahagiakan, dan mengasikkan dibandingkan cita-cita lainnya hahaha. Mengapa? karena dengan cita-cita mulia itu kita bisa meng-let-it-flow-kan cita-cita yang lain, membiarkan segalanya berjalan tanpa perlu khawatir masa depan akan seperti apa, selama kita fokus ke mewujudkan cita yang masuk surga itu. Terserah kita cita-cita lainnya mau jadi istri sholehah, ibu yang baik, pembawa acara wisata kuliner, MC jelajah, dokter, pekarya, mau keliling dunia, atau apapun. Koridor hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pun udah jelas. Sederhananya, terserah kita mau jadi apa, terserah nanti takdir akan membawa kita menjadi apa, yang penting selalu jadi muslim atau muslimah sejati dan bisa jadi rahmatan lil 'alamin dimanapun. Ya, emang ga mudah, tapi jelas, kan?
Cita-cita: Masuk surga bareng mama papa, suami, anak cucu, manteman.
Bismillah, Al-Ahqaf: 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar