belum tuntas. apa?
mengenai tergiur menjadi biasa.
benar-benar tergiur menjadi biasa.
bukaaan, bukan berarti sekarang saya ini luar biasa syuper duper syakalakabumbum.
bukaaan, bukan berarti saya ingin jadi orang biasa yang biasa orang pikirin, termasuk kamu.
saya aja ribet mau ngejelasinnya. terlalu banyak kata biasa.
ini tentang menjadi orang luar biasa yang biasa.
eh, bukan bukan, tapi orang biasa yang luar biasa tapi terlihat biasa.
maksudnya? saya juga bingung mau ngejelasinnya.
yang jelas saya ga mau memertaruhkan keluarbiasaan itu dengan riuh gelora elu-elu massa, pujian, hadiah, hormat.
rawan. keikhlasan dipertaruhkan.
keikhlasan, tuan nyonya! keikhlasan!
emang saya ikhlas? tuh, kan. saya aja masih ragu dengan kadar keikhlasan saya, mana rela saya pertaruhkan, obral sana sini.
biasa yang luar biasa-spesialisasi-amalan unggulan-fokus
ini nih yang terngiang ngiang di otak saya sekarang.
setiap mau makan, inget itu.
setiap mau aktivitas, inget itu.
setiap mau tidur, inget itu. eh, makan dan tidur juga aktivitas. haha.
mamaaaaaa, nita salah gauuuuuul. #hushngawur
mamaaaaaa, ingin fokus. satuuuu aja. tapi berkah.
itu dia : BERKAH.
#GoHijri Friday Sermon
3 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar