alhamdulillah :)

apa bahasa indonesianya naon?

jalantol terhambat gara-gara ga punya corel draw. haha.
fasilitas penunjang emang berpengaruh buat melaksanakan sebuah konsep.
kayak pkm tirtaibul yang belum dilaksanain gara gara no money. duit tuh penting, ternyata. haha. niat juga penting deng. haha. parah, nit.

sekarang lagi bertanya-tanya, tapi ga tau mau nanya ke siapa.
sebenernya apa aja sih faktor-faktor yang ngebikin seseorang tuh produktif? kayaknya jawabannya bukan waktu, deh. soalnya libur tiga hari kemarin saya bener2 ga produktif, waktu libur sebulan januari lalu juga jadi waktu paling ga produktif dalam kehidupan saya. lebay. haha #ketawamiris.
gataulah apa. emang apa gitu definisi produktif? si nita mah meni sok tau, sok mencari-cari makna yang tersembunyi apeulah teu jelas kitu. meureun, produktif = menghasilkan produk. membuat sesuatu. terserah mau abstrak atau ga. bisa dalam bentuk ide atau benda atau suatu kondisi. apapunlah.

okelah, mulai menyeracau ga jelas ini mah. selalu aja solusinya terpenggal dan tidak bisa disimpulkan. belum ada solusi deng, apanya yang terpenggal?

hidup adalah masa karya. harga hidup kita, di mata kebenaran, ditentukan oleh kualitas karya kita. kita adalah amal yang kita lakukan. (Anis Matta)

see? meureun kalo hidup saya dijual di pasar cinde di kios sayur-sayuran harganya ga bakal melebihi kangkung pendek yang harganya tujuhratuslimapuluh rupiah per ikat. astagfirullah.
bahkan kurang. duh! kok akhir-akhir ini asa suram saya teh. pesimis ga jelas tanpa sebab, kayak bukan muslimah. padahal motto hidup saya kan optimis dan tawakkal setiap saat. kayak rexona. haha. duh gimana ya? bi ai en ji yu en ji alias bingung. Ya Allah, tolong.

Panggil Aku Kartini Saja #4

Habis malam terbitlah terang
Habis badai datanglah damai
Habis juang sampailah menang
Habis duka tibalah suka

Kartini via Pramoedya Ananta Toer dalam bukunya Panggil Aku Kartini Saja

Saya pikir Kartini belajar hal itu dari Al-Qur'an :
"Maka Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (QS. Al-Insyirah : 5-6)


see? :)

ganti mimpi

inget ga? di kosan saya ada scrap board penuh kata motivasi, visi, misi, ayat, quote, notes sahabat, prinsip, idealisme, bendera, lambang ismki, target. scrap board ini saya taro di ruang tamu, di tempat saya biasa duduk ketika belajar, melakukan aktivitas apapun kecuali tidur. tepat di depan mata saya. ingat?

malam ini saya ganti mimpi. bukan, bukan karena putus asa terhadap mimpi-mimpi yang belum terwujud. tapi saya baru sadar. (parah bangetlah, baru sadar setelah lama nulisin mimpi2 itu di kertas dari dulu). sadar apa? sadar kalo parameter mimpi saya belum jelas. tak jelas arahnya. tak jelas apa yang ingin dicapai. hampir semuanya berorientasi pada pemikiran manusia, penilaian orang, penilaian kamu. bukaan, bukan saya mau sok idealis. tapi bener, saya muak ngeliat mimpi bertele-tele ga jelas kayak gini.

empat lembar kertas itu resmi saya robek. akan saya ganti, tapi belum sekarang. butuh kontemplasi. bukan bermaksud untuk menunda, bukan bermaksud untuk menunggu momen yang tepat. saya butuh mimpi yang benar. mimpi yang penuh hasrat kebaikan. yang saya ingat terus tanpa harus saya tulis, yang terbawa dalam setiap aktivitas, yang mengakar menjadi kepribadian, yang tulus dan potensial berkahnya tinggi, yang idealis dan realistis dalam waktu yang sama, yang pantas diwujudkan. bismillah.

Panggil Aku Kartini Saja #3

Aku, yang tiada mempelajari sesuatu pun, tak tahu sesuatu pun, berani-beranian hendak ceburkan diri di gelanggang sastra! Memang ini pekerjaan rumit; tapi "barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang", itulah semboyanku! maju! semua harus dilakukan dan dimulai dengan berani!

Surat, 6 November 1899, kepada Estella Zeehandelaar.

dalam Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer

teka teki

kenapa setiap net meeting PHN pendpro koneksi internet SELALU lambat dan lemah? kenapa NYARIS setiap saya nyari bahan LI di internet, askep keperawatan berada pada jajaran top ten? kemana sumber-sumber dari kedokteran? kenapa saya BELUM cinta medifka? kenapa saya ga produktif? kenapa seringkali orang yang ditungguin angkot tuh ga ngasih sinyal sebenernya mau naik angkot itu atau nggak? kenapa kaca depan bus di pelembang mayoritas dihias-hias pake gambar yang malah ngehalangin mata buat ngeliat jalan secara utuh?

mamaaa, ingin pulaang.

Panggil Aku Kartini Saja #2

Malulah aku terhadap keangkaraanku. Aku renungi dan pikirkan keadaanku sendiri, dan di luar sana begitu banyak derita dan kemelaratan melingkupi kami!

Surat, 8 April 1902, kepada Nyonya Abendanon

dalam Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer

Panggil Aku Kartini Saja #1

Sebagai penulis, aku akan bekerja secara besar-besaran untuk mewujudkan cita-citaku, serta bekerja untuk menaikkan derajat dan peradaban Rakyat kami.

Surat, 11 Oktober 1901, kepada Estella Zeehandelaar.

dalam Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer

#JalanTol : Bebasin pikiran, it's a freeway

disini kamu berhak berpendapat apapun, menulis apapun.

coming soon!

batas terendah

persaudaraan.
Tak ayal, kita harus memulainya dari satu kata : iman.
karena ada tertulis, mukminlah yang bisa bersaudara dengan ukhuwah sejati. Iman itu pembenaran dalam hati, ikrar dengan lisan, dan amal dengan perbuatan. Kita paham bahwa yang di hati tersembunyi, lisan bisa berdusta, dan amal bisa dipura-pura. Maka Allah dan RasulNya telah meletakkan banyak ukuran iman dalam kualitas hubungan kita dengan sesama. Setidaknya, terjaganya mereka dari gangguan lisan dan tangan kita. Dan itulah batas terendah dalam dekapan ukhuwah. (Dalam Dekapan Ukhuwah, Salim A. Fillah)

Afwan, bahkan untuk batas terendah pun aku belum sanggup, terutama untuk tidak menyakiti perasaan kalian, apalagi menyenangkan hati kalian.

kau yang mengadakan

kita beda, lalu mengapa harus iri?
berkompetisi sana sini dalam berbagai hal.
kau yang mengadakan tetek bengek perhelatan sengit macam ini,
dan aku tak peduli.

satu demi satu

apa?
berguguran.
apanya?
amal kebaikan.
kenapa?
niat yang salah dan/atau cara yang salah.
penyakit hati. riya. sombong. dkk.

na'udzubillah.

mengenai penyakit hati.
zahir (nyata) atau invisible. banyak atau secuil.
lihai bermain dibalik logika dan pembenaran.
bahkan, seringkali tidak disadari.
sampai detik ini.
sampai akhir nanti.

lalu bagaimana?
obat penyakit hati : ingat Allah dan amal shalih

maksiat dan lupa